Rabu, 17 Juli 2013

Gizi Tersembunyi di Balik Duri

Ikan mengandung lemak, vitamin dan mineral. Komposisinya bervariasi, tergantung pada jenis, musim, siklus bertelur, letak geografis, dan umur ikan. Namun, banyak masyarakat yang kurang tertarik untuk mengkonsumsi ikan. Pada kenyataannya dapat diketahui bahwa ikan sangat berpengaruh untuk kesehatan. Berdasarkan beberapa penelitian ikan memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada kandungan gizi yang terdapat pada ayam maupun daging. Penulisan esai ini dimaksudkan untuk mendapatkan sebuah solusi agar tingkat konsumsi ikan di indonesia meningkat. Dengan  meningkatnya daya tarik masyarakat dalam  mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dan sesuai dengan angka kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tiap orang.

Sebagai Negara Maritim yang cukup besar, Indonesia memiliki potensi ikan laut yang besar pula. Dengan kondisi ini seharusnya konsumsi ikan dinegara Indonesia cukup tinggi. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Diantara Negara Asean, Indonesia justru terendah dalam mengkonsumsi ikan. Kondisi ini tentu disayangkan mengingat betapa besarnya sumbangan gizi ikan bagi kesehatan. Padahal, apabila kondisi ini tidak terjadi, tingkat gizi buruk di Indonesia dapat diatasi. Dalam hal ini, ada beberapa alasan yaitu rasa, bau dan bentuk yang kurang menarik. Untuk peyelesaian dari masalah ini, diperlukan dukungan dari beberapa pihak seperti pemerintah, khusunya yang menangani masalah kesehatan. perlu adanya pemberian informasi tentang pentingnya mengkonsumsi ikan melalui berbagai media. Beberapa masyarakat pun juga mampu melakukan usaha untuk meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia, seperti menciptakan berbagai macam inovasi jenis pangan hasil perikanan seperti nugget ikan, bakso ikan, dll yang berasal dari bahan baku ikan namun bentuk yang dihasilkan lebih menarik tanpa mengurangi kandungan gizi dalam ikan. Berikut contoh beberapa jenis ikan yang dikonsumsi:


Kandungan gizi yang cukup berperan penting bagi manusia yang terdapat pada ikan diantaranya yaitu:
1.      Omega 3 : untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk              perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
2.      DHA dan EPA : menurunkan kolestrol dalam darah dan untuk anak-anak meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak kecil
3.      Komposisi asam amino yang terkandung dalam ikan juga lebih lengkap komposisinya dibanding bahan makanan yang lain. contohnya adalah taurin yang mampu merangsang pertunbuhan dan perkembangan sel otak balita.
4.      Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
5.      Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
6.      Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf.

Dibawah ini kami tampilkan tabel komposisi gizi berbagai spesies ikan:


            Kandungan gizi ikan sangatlah bermanfaat bagi setiap manusia. Terutama untuk kebutuhan protein bagi tubuh dan juga perkembangan sel otak. Perlu adanya peningkatan presentase mengkonsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia, agar tingkatan gizi buruk yang tengah dialami oleh bangsa indonesia dapat sedikit terkurangi melalui konsumsi ikan dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat sangat memberikan pengaruh besar dalam usaha penigkatan ini. Dengan konsumsi ikan meningkat, maka gizi masyarakat indonesia pun menjadi baik dan otomatis cara berfikir masyarakat indonesia pun akan semakin maju.
JADI, AYO MAKAN IKAN ! :)

*disusun oleh:
Tiara Alvionita Suwarno, Faradita Putri Barliana, dan Nurul Khotimah atas nama XII IPA 1 SMAN 8 BOGOR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar